Mawar yang indah, tetapi sayangnya belum pernah menikmati keindahannya. Im Indonesian, im not "The Naughty Rose"
Rabu, Februari 27, 2013
Percakapan Edisi Perlawanan Belum Berakhir
Mawar Nakal : Bu, yang itu bukan perempuan baik-baik?
Ibunya Mawar Nakal : Hush! omonganmu!
Mawar Nakal : Kenapa?
Saya selalu melihat di televisi,
perempuan yang berperangai buruk biasanya berpakaian tidak senonoh, serampangan, norak, dan mencuri perhatian untuk berbagai macam alasan,
dan akan berpakaian rapi ketika dia dalam adegan sudah bertobat,
kecuali adegan dalam film penipuan.
Pakaian dia tidak senonoh,
dia bukan perempuan baik-baik.
Dan,
kalimat andalan ibu Mawar Nakal pun keluar : "Jangan sama ratakan semua orang."
Percakapan mengenai perempuan tidak baik pun berakhir.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Beberapa saat kemudian,
Ibu Mawar Nakal memulai lagi dialog dengan Mawar Nakal.
Ibu Mawar Nakal : Rambutmu tidak rapi, berantakan, bagaimana kalau dikira orang lain berandalan.
Mawar Nakal: Ya tidak apa-apa, itu hak mereka mau mencela aku seperti apa.
Percakapan edisi perlawanan pun berakhir.
--------------------------------------------------------------------------------------------
Beberapa saat kemudian.
Ibu Mawar Nakal memulai lagi dialog dengan Mawar Nakal
Ibu Mawar Nakal : Apa bedanya kamu sama mereka?
Kalau begitu kamu sama saja dengan mereka.
Mawar Nakal:
dalam hati : akhirnya Ibu sudah mengakui hal tersebut.
Yang diucapkan : Setidaknya saya tidak besar mulut dan ringan tangan.
Saya tidak suka berbicara.
Dan juga tanganku terasa berat untuk melakukan sesuatu,
Walaupun cuma sekedar mengangkat tangan.
Mengangkat tangan adalah hal yang sulit buatku,
Menggerakan tangan bukanlah hal yang mudah dilakukan,
Bukan seperti orang yang berkata kotor atau sedang mengumpat.
Ehm..? Menggerakan tangan adalah menggunakan otot.
Ehm..? Sebelum menggunakan otot, tentunya menggunakan otak terlebih dahulu.
Ehm.? Begini saja, anggap saja otakku terganggu.
Ehm..? Selesai?
Percakapan edisi perlawanan belum berakhir
--------------------------------------------------------------------------------------------
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar