Selasa, Januari 29, 2013

Penipuan




Harga sebuah kesempatan,
harga sebuah kepercayaan,
cuma sekali,
kalau ada lagi pun, itu adalah kesempatan dan kepercayaan yang berbeda.

Sungguh mengenaskan karena telah mengetahui suatu fakta pada malam ini.
Aku tidak pernah seburuk-buruknya dan sebusuk-busuknya memikirkan ada hal seperti itu,
Tapi hal itu memang benar adanya,

Aku selalu resah kalau-kalau aku menjadi saksi suatu peristiwa,
karena saksi selalu dibungkam,
dilindungi sesaat,
dicari-cari sementara,
dibuang, dan dilupakan,
setelah dimanfaatkan.

Itu masih beruntung,
ada juga saksi yang malah mejadi tersangka,
seorang saksi tidak akan pernah menjadi terdakwa karena memang tidak pernah melakukan apa-apa.

Tapi seorang saksi tak ada bedanya dengan tersangka dan terdakwa,
sama-sama bisa menjadi terhukum,
hanya saja bedanya benar-benar terbukti atau tidak.

Aku sadar kalau aku adalah seorang saksi, seorang terdakwa, dan seorang terhukum,
aku tahu hal itu, menurut pikiranku sendiri yang tidak pernah berbukti,
pikiran hanya berawal dari rasa ganjil yang tidak pernah diketahui darimana asalnya.

Aku tidak pernah bisa dengan mudah untuk percaya kepada orang lain,
orang di sekitarku sekali pun,
aku merasa mereka adalah mesin pembongkar kebenaran yang kemudian mencetaknya menjadi sebuah kesalahan, kesalahan yang tidak pernah bisa dikembalikan menjadi kebenaran seperti pada awalnya.
Awalnya sendiri pun tidak dapat dibenarkan kalau itu adalah sebuah kebenaran.
Lalu apa yang bisa dibilang sebuah kebenaran?

Apakah kebenaran yang sesungguhnya selalu dipercaya oleh orang banyak,
Sehingga kebenaran dan suara-suara kecil tentang kebenaran tidak pernah terdengar dan kemudian terhilang?
Sungguh mengenaskan karena telah mengetahui suatu fakta pada malam ini.
Aku tidak pernah seburuk-buruknya dan sebusuk-busuknya memikirkan ada hal seperti itu,
Tapi hal itu memang benar adanya,
Kalau aku bisa kembali ke masa lalu,
Aku akan membenarkan diriku, di depan semua orang yang bisa melihatnya,
aku akan melakukan kesalahan sesalah-salahnya tanpa diketahui orang lain,
kebaikanku selalu terlihat,
Dan keburukanku tak pernah sesekali pun terlihat,
Semuanya harus penuh dengan tipu muslihat.

Sungguh mengenaskan karena telah mengetahui suatu fakta pada malam ini.
Aku tidak pernah seburuk-buruknya dan sebusuk-busuknya memikirkan ada hal seperti itu,
Tapi hal itu memang benar adanya,
Aku pernah mendengarnya samar-samar tentang apa yang sudah samar terdengar,
aku tidak bisa lagi mencari sesuatu tentang kabar samar itu, karena kabarnya memang samar.

Aku baru tahu kalau kabar samar itu adalah aku,
yang ternyata disebut tersangka, dan juga terasa sebagai terhukum,
padahal aku cuma sebagai seorang saksi, yang sengaja dibisukan oleh keadaan.
 Saksi yang dibisukan oleh keadaan memang terdengar amat sangat pasaran,
itu memang banyak terjadi,
dan banyak orang mengatakan hal itu sebagai pembelaan atas dirinya.

Jadi,
kalau aku bilang seperti itu siapa yang akan percaya..?

Jumat, Januari 25, 2013

Ra Cocotan Ra Bayaran


Aku diperingatkan sesuatu pada saat ini,
Anjingku yang membangunkanku,
dan seseorang yang mengingatkanku pada saat kuterbangun.

Aku merasa benar-benar ada yang sengaja merencanakan ini.

Matahari belum memperlihatkan cahayanya sedikitpun,
tidak ada suara serangga,
yang terasa hanya angin dingin yang bersliweran.

Terngiang-ngiang di telinga,
dan terucap di bibir sewaktu mengigau,

"Ra Cocotan Ra Bayaran"

Anjing Mirip Majikannya


Sekitar pukul 03.00 aku terbangun,
anjingku bengak-bengok seenaknya sendiri.

Aku datangi dia dan dia malah mengajak aku bermain-main,
setelah berusaha menyuruhnya diam, dan dia berhasil terdiam,
tidak lama kemudian aku tidur kembali.

Setelah beberapa menit,
aku terbangun kembali,
anjingku benak-bengok kembali.

Aku curiga dia melihat sesuatu yang seharusnya tidak dia lihat,
Mungkin semacam sesuatu yang najis..? Menjijikan.
Kalau begitu pantas saja dia mengumpat

-----------------------------------------------------------------------------------

Saya bingung harus berkata apa kepada anjing saya.

Saya ingin bilang agar dia tidak jijik dengan segala sesuatu yang menjual diri,
karena semua yang menjual diri sebenarnya sangat memperihatinkan.

Aku seringkali melihat manusia-manusia bertopeng imut, dimana-mana,
menjual senyum sana-sini,
mengumbar kebaikan sana-sini,
ya sebenarnya itu yang dijualnya,
yang dijual belum tentu diproduksi.


Anjing biasanya sama dengan majikannya,
ya mungkin yang aku pandang menjijikan dipandang anjingku dengan menjijkan juga.

Bagaimana tidak mirip kalau setiap hari bertemu denganku dan tahu kebiasannku..?
Secara otomatis dia pasti juga tahu cara pandangku dan pola pikirku.

Anjing biasanya mirip dengan majikannya,
siapa tahu hewan bernama anjing mirip dengan majikannya karena merasa balas budi setiap hari diberi makan..?
Suka atau tidak aku tidak tahu,
yang aku tahu ya itu tadi, anjing biasanya mirip dengan majikannya.


Aku sebenarnya ingin bilang kepada anjingku, kamu jangan seperti itu,
orang-orang yang bertopeng itu sebenarnya kasihan.

Mereka berusaha menutupi borok di wajahnya,
kenapa kamu berusaha membuka kebusukannya dengan menggonggonginya..?






Rabu, Januari 23, 2013

Kenakalan Di Malioboro


Kupu Nakal : Aku takut sama orang yang naik motor itu.

Mawar Nakal : Kenapa? Naiknya pecicilan?

Kupu Nakal : Aku takutnya kalau kamu tahu-tahu nempeleng orang itu.

Rosena Nmotise : krik krik krik..

-------------------------------------------------------------------------------

Mawar Nakal : (mbatin) Aku kira kamu sudah tahu kalau aku selalu memberi peringatan beberapa kali sebelum memberi orang lain sesuatu.

Kupu Nakal : (mbatin) Kamu biasanya melakukan sesuatu yang tidak terduga, aku jadi curiga.

Rosena Nmotise : (mbatin) krik krik krik..

---------------------------------------------------------------------------------

Yang tahu cukup aku, kamu, dan rosena saja.
----------------------------------------------------------------------------------

Selasa, Januari 22, 2013

Budak Uang


Orang bekerja untuk mencari uang,
Uang dicari untuk sarana bersenang-senang,
Untuk bersenang-senang sebenarnya orang hanya butuh waktu untuk bersenang-senang.

Aku berbicara sedikit munafik,
uang bukan jaminan untuk bersenang-senang.

Uang bukan jaminan untuk bersenang-senang,
buktinya, banyak orang kaya raya yang tidak memiliki waktu untuk bersenang-senang.

Untuk mengenal diri sendiri saja tidak memiliki waktu,
Mengenal uang lebih mengena daripada mengenal orang lain,
betapa tragisnya hidup orang-orang itu.

Kali ini aku tidak bisa banyak majas,
ini fakta,
Aku melihatnya sendiri dengan mataku sendiri.

Kamu kasihan,
begitu juga orang disekitarmu,
kamu virus,
dan orang disekitarmu menjadi virus,
kamu penyakit,
yang mengakibatkan orang-orang disekitarmu menjadi sakit.

Walau pun kamu ora nguati,
tetap ada 1 tempat yang selalu terbuka untukmu,
rumah sakit jiwa.

Mungkin di rumah sakit jiwa kamu punya banyak waktu untuk bersenang-senang,
atau mungkin bernostalgia pernah mengenal uang.

Kerinduan


Beberapa waktu ini aku diculik dan dibawa ke pengasingan,
suatu tempat yang mengerikan,
penuh kebusukan dan ketidak-beresan,

Ini bukan persoalan yang rumit,
karena persoalan yang rumit masih bisa diselesaikan.
Ini persoalan yang tidak beres,
sesuatu yang tidak beres sudah sewajarnya dibereskan,
masalahnya..?
tidak diketahui hal apakah yang tidak beresa.

Apa tidak celaka?

Aku serasa diculik untuk diasingkan,
aku cuma bisa berteriak-teriak dalam hati.

Aku tidak bisa kembali,
jangankan berbicara meminta sesuatu,
untuk sekedar duduk atau menguncir rambut saja aku tidak bisa seenaknya,
tempat jajahan macam apa ini?


Dan waktu yang ditunggu pulang,
aku diselamatkan,
aku pulang.

Sesampainya di tempat asalku,
aku merasa ada yang terhilang, kebebasanku terenggut disana,

Sesampainya di tempat asalku, 
ternyata aku cuma bisa bilang : aku senang bisa kembali bertemu denganmu.

Aku tidak tahu apa yang terhilang dalam penculikanku,
tapi memang kurasa ada yang terhilang.

Aku tidak peduli apa yang terhilang,
aku senang bisa bertemu denganmu.

Kamis, Januari 17, 2013

Detik Detik Kenikmatan


Aku sedang menikmati detik-detik tertentu,
kenikmatannya benar-benar terasa setiap detiknya,
setiap detiknya berjalan lambat dan menyenangkan.

Sudah banyak yang kulihat, banyak juga yang kunikmati,
tetapi yang ini lain.

Biasanya detik-detik menyenangkan adalah detik-detik tercepat yang pernah dirasakan,
Detik-detik yang ini aneh, berjalan lambat dan menyenangkan.
Mungkin namanya detik-detik kenikmatan..?

Aku curiga aku takut berjalan cepat karena takut pada sesuatu yang ada di depan sana,
sehingga detik-detik ini begitu aku nikmati.

Tempat sepi menjadi ramai,
dan tempat ramai terasa sepi.

Dan yang aku takutkan terjadi, aku kacau,
semua orang terlihat cantik dari sisi buruknya,
dan semua orang pun tiba-tiba saja memberikan senyum permainan penipuan,
Detik itu juga aku sudah tidak bisa berkonsentrasi.




Di perjalanan pulang aku berharap pada hujan,
dipikiranku, mungkin kalau aku kehujanan waktu bisa berjalan lebih lambat.

Suara Lonceng


Pada saat aku asyik mendengarkan sesuatu dan memperhatikan siapa yang berucap,
tiba-tiba saja terdengar suara lonceng, membuyarkan lamunan.

Sebenarnya pada waktu itu aku sedang tidak memikirkan apa-apa,
tetapi seketika saja aku tidak bisa berpikir karena terlalu banyak sesuatu yang aku pikirkan, secara bersamaan.

Hal itu biasa terjadi kalau aku sedang berada di kamar pribadi,
kali ini lain, ini terjadi di tempat umum.

Dan yang aku takutkan terjadi, aku kacau,
semua orang terlihat cantik dari sisi buruknya,
dan semua orang pun tiba-tiba saja memberikan senyum permainan penipuan,
Detik itu juga aku sudah tidak bisa berkonsentrasi.

Aku sadar saat itu sedang kacau,
lawan bicaraku tiba-tiba bertanya sesuatu kepadaku, dan tidak kuberi jawaban yang jelas,
ya karena aku sedang kacau dan tidak bisa memberikan jawaban yang jelas.

Tempat sepi itu tiba-tiba menjadi terdengar berisik,
kemudian kami, aku dan dia, pergi mencari tempat lain,
kami kemudian berada di suatu tempat yang terlihat cukup ramai.

Dan kami merasa sepi,
banyak yang ingin dikatakan tetapi tidak dapat diucapkan.

Selasa, Januari 15, 2013

Asmaharadana

Asmaharadana?

Aku tanya apa itu kepada kekasihku?
Dia menjawabnya itu mirip dengan salah satu tembang, asmaradana.

Ya, sudah kuduga,
dan disitu terdapat gabungan inisial kami.

Nama itu terlalu panjang dan terlalu berat sepertinya untuk dijadikan sebagai nama seseorang.


Sejak awal aku sudah menganggap hubungan kami adalah hubungan yang tidak simetris,
tidak simetris oleh suatu sebab yang tidak pernah bisa dijelaskan,
ya memang tidak simetris, karena orang kembar pun tidak ada yang sama persis.

Jadi Asmaharadana adalah?
Asimetris Maharani Nadana?
Sisi tidak simetris dari..?
Sepertinya seperti itu.

----------------------------------------------------------------------------

Tunggu blog percintaan kami ya,
antara mawar nakal dan kupu nakal, he he he
Mungkin sebentar lagi sudah akan jadi,

Apa pun itu,
tetap jangan lupa salam #mawarnakal .. :D

----------------------------------------------------------------------------
Tulisan Diatas ditulis 12 Januari 2013 
-----------------------------------------------------------------------------

Dan sekarang blog tersebut sudah jadi,
Silahkan mampir di asmaharadana.blogspot.com

Tidak lupa juga,
Salam mawar nakal :D

Aku Tidak Suka Kamu


-Omonganmu tidak enak.
-Maksudmu apa?
-Mau kamu apa?

+Ayo berkelahi saja!

----------------------------------------------------------------------------

Kata-kata yang mungkin diucapkan seorang lelaki sebelum berkelahi.
Selalu pakai basa-basi terlebih dahulu.

Kenapa tidak langsung bilang : aku tidak suka kamu.

Dan permasalahan akan segera selesai.
Lawan bicara sudah tahu maksudnya, tanpa meminta penjelasan kenapa ada yang tidak suka dengannya.

----------------------------------------------------------------------------

Tadi malam ada yang berkata frontal dan mengerikan.

Ada yang bilang : aku tidak suka kamu.
Sebut saja kupu-kupu nakal.
Aku malah menjadi takut kepadanya.

Aku tidak berani bertanya apa-apa,
apalagi bertanya apa alasannya.

Aku tidak pernah membayangkan ada adegan seperti itu,
singkat dan jelas tujuannya.

Adegan beberapa detik itu sepertinya terasa lama sekali.
Dan, permasalahan belum selesai.

----------------------------------------------------------------------------

Aku suka kejujuran dan penyandian,
seperti hal tersebut adalah hal yang berbeda, tetapi aku sangat menyukainya.

Lalu apa yang tidak aku sukai?
Aku sedang bingung memikirknnya.

Oh iya. Kebohongan dan kemunafikan.
Itu saja yang tidak aku suka.

--------------------------------------------------------------------------

Tidak mau berkata jujur bukan berarti seorang pembohong atau penipu.

Tidak bisa disalahkan juga kalau seseorang tidak mau berkata jujur,
karena memang tidak ingin mengatakan sesuatu tentang kejujuran.

Yang jelas-jelas bersalah adalah orang yang berbohong dan munafik.

Oh iya, yang frontal dan mengerikan juga sepertinya harus disalahkan,
karena meresahkan, he he he

----------------------------------------------------------------------------

Kebun Mawar Nakal sedang diacak-acak.
Sehingga saya, peternak mawar nakal, belum bisa memberikan mawar-mawar yang baik, sebut saja nakal,
untuk diperlihatkan disini.

Kebun mawar sedang ditata ulang, sedang mengalami sedikit renovasi.
Harap maklum ya, he he he

salam #mawarnakal :D

Minggu, Januari 13, 2013

Bunga Mawar




Mawar adalah bunga yang sudah dikenal oleh orang banyak,
dimana pun tempatnya semua tahu bagaimana bentuk bunga yang disebut mawar.

Hanya saja penyebutannya yang berbeda-beda,
di negaraku bunga tersebut disebut mawar.

Bunga yang murahan,
siapa saja bisa memiliknya untuk pribadi,
bisa juga memilikinya untuk diberikan kembali kepada orang lain.

Ya, walau pun murahan,
Dia memiliki harga jual tersendiri.


Aku suka mawar karena bunga itu adalah bunga cantik yang tidak sok jual mahal.


Ada bunga-bunga lain yang harganya lebih mahal dari mawar, berkali-kali lipat,
Bentuk bunga tersebut menurutku tidak lebih bagus dari mawar, dan tidak lebih harum juga.
Katanya berharga mahal karena cara berkembangnya yang sulit, sehingga langka untuk ditemukan.
Harganya bahkan ada yang tidak dapat dipercaya.

Untuk berkembang saja sulit,
kenapa harus membayar mahal untuk barang seperti itu?
Kamu merasa tertipu tidak?


Apakah benar untuk bisa disebut sebagai suatu barang yang bagus barang itu harus terlihat eksklusif?
Sehingga orang-orang tidak mudah mendapatkannya?

Memang bunga mawar adalah bunga pasaran,
tetapi sisi lainnya banyak orang yang bisa memilikinya.


Seorang penipu yang memberikan mawar,
dan seseorang yang memberikan mawar secara ikhlas memiliki perbedaan sendiri.
Mawarnya memang sama,
tetapi ada hal lain yang tidak dapat dijelaskan, dan itu dapat dirasakan.


Mawar memiliki kharisma tersendiri,
janganlah sembarangan disandingkan harganya dengan bunga-bunga yang harganya lebih mahal berkali-kali lipat.

Bunga mawar juga bisa disebut bunga yang nakal,
dibalik keindahan kelopak bunganya terdapat duri-duri yang tidak kelihatan.

-----------------------------------------------------------------------------------------



Aku suka mawar karena aku tidak dapat membeli bunga yang lainnya yang harganya lebih mahal, he he he

Salam #Mawarnakal :D

Sabtu, Januari 12, 2013

Kupu-kupu Tidak Simetris



Kupu-kupu nakal : Ayah, bunda, aku punya kekasih seorang penyair.

Ayah : Seberapa terkenal dia, seperti Chairil Anwar?
Setenar apakah dia, W.S Rendra?

Kupu-kupu nakal : Belum. Belum waktunya.

Bunda : Apa yang dihasilkan dari banyak dan besar bualannya?
Seberapa banyak dan seberapa besar?

Kupu-kupu nakal : Bibit cinta. Mungkin?

Ayah dan Bunda : KAMU GILA!

Kamis, Januari 10, 2013

Segelas Kopi Hitam dan Selembar Kertas Urusan Percintaan






Ini properti monolog berjudul "Setengah Gelas Kopi Hitam Dan Selembar Kertas Putih Urusan Cinta,
isi monolognya mungkin tidak pernah menyusul di blog ini.

Salam #mawarnakal :D

Rabu, Januari 09, 2013

Anjingku Pun Tidak Terima


C'est Beau : Bos, aku tadi disampar.

Nadana : Aku tahu kok, aku tadi lihat.

C'est Beau : Lha kok diam saja?

Nadana : Lha aku harus gimana?

C'est Beau : Disampar kepalanya.

Nadana : Tadi ada majikannya di belakangnya.

C'est Beau : Kamu khan majikanku, aku disampar kok kamu diam saja?

Nadana : Banyak yang ingin dilakukan tetapi tidak semuanya bisa dilakukan. termasuk menyampar kepalanya.

C'est Beau : ini tidak adil!

Nadana : aku tahu kok.

C'est Beau : Sudah tahu tidak adil cuma diam saja?

Nadana :  . . .

C'est Beau : Kok malah diam saja?

Nadana : Ya. Besok aku sampar kepalanya, kalau tidak ada majikannya ya.

C'est Beau : Kenapa harus menunggu tidak ada majikannya? Aku disampar di depan majikannya tadi.

Nadana :  . . .

C'est Beau : Kok malah diam saja?

Nadana : Sebentar, aku lagi mikir.

C'est Beau : Aku khan tadi cuma mengajaknya bercanda, kenapa aku disampar?

Nadana : Dia orang tidak waras.

C'est Beau : Kenapa bisa punya majikan?

Nadana : Mungkin majikannya tidak waras.

C'est Beau : Pantas saja aku disampar di depan matanya dia diam saja.

Nadana : Mungkin menurutnya kamu yang salah.

C'est Beau : Bagaimana bisa aku salah?

Nadana : Mungkin. Aku khan juga tidak tahu cara berpikirnya.

C'est Beau : Ini tidak benar.

Nadana : Aku tahu.

C'est Beau : Ini benar-benar tidak benar.

Nadana : Aku benar-benar tahu.

C'est Beau : Majikanku, kamu cuma bilang tahu daritadi, tetapi kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Nadana : Heh, aku kasih tahu rahasia. Mau tidak?

C'est Beau : Aku cuma numpang, apalagi kamu.

Nadana : Oh, ternyata.

C'est Beau : Pantas saja orang yang nyampar aku tadi asu-asunan.

Nadana : Nah..!

C'est Beau : Kenapa tidak bilang daritadi?

Nadana : Aku kira tidak perlu.

C'est Beau : Aku tetap tidak terima tadi sudah disampar.

Nadana : Sudah, kamu diam saja. Aku mau cari-cari kesempatan untuk membalas menyamparnya.
Lain kali kalau ketemu dia, kamu gigit saja. Kamu mangsa juga tidak apa-apa.
Nanti biar aku yang bertanggung jawab kalau kamu membalas dia. 
Nanti aku bilang "Ya khan tidak tahu.", 
atau mungkin "Ini sudah takdir".

C'est Beau : GUK!!!

Selasa, Januari 08, 2013

Kamu bukan penghancur mimpi

Sudah lama,
banyak orang yang menyemangatiku menyelesaikan urusan yang 1 ini.
skripsi, apalagi..?

Aku sudah muak dan tak menganggapnya sebagai masalah,
namun semangat permasalahan yang ditimbulkan dari kata yang 1 ini tidak pernah pudar sedari dulu.

Kata-kata tersebut bisa jadi disebut penghancur mimpi.
Hal itu merupakan lelucon bodoh yang serius untukku.

Kalau sampai aku berpikir seperti itu,
aku yakin mimpiku juga segera dihancurkan,
untungnya aku tidak pernah percaya,
dan juga jangan sampai aku percaya sedikit pun kalau kata-kata tersebut benar-benar bisa mengubah keadaan.

Bukan aku tidak mau menyelesaikan yang ini ini..?
Hanya saja aku tidak mau menjadi budaknya.
Kata-kata itu bukan tuhan yang harus diutamakan.

Sekali aku menjadi budak,
Aku akan tetap menjadi budak,
karena sudah ada sejarahnya budak tidak pernah bisa bebas.


Kata-kata yang 1 ini,
tunggu saja, akan kuhabisi secepatnya,
kamu terlalu berisik,
kamu terlalu mengganggu ketenanganku.


Maaf saja,
aku tidak pernah berpikiran kalau kamu adalah penghancur mimpi,
kamu jangan sombong.

Yang boleh kamu sombongkan adalah puisi buatanku,
yang berisi tentang penghancuranmu.


Salam #mawarnakal XD

Kupu-kupu tidak simetris edisi satu


Kupu-kupu tidak simetris yang pertama.
Kalau ada yang pertama tentunya ada lagi kelanjutannya.

Tunggu saja,
Dan harap bersabar.
Aku tidak menyuruh menunggu,
tetapi aku cuma mengharapkan kesabaran saja.

Kalau ada banyak waktu,
dan bingung mau mengerjakan apa,
Silahkan mampir di sini.

Salam #mawarnakal .. :D


-------------------------------------------------------------------------------------

Sayap kupu-kupu selalu terlihat simetris,
semua bilang begitu, siapa saja yang melihatnya.

Aku selalu ragu apa yang dikatakan orang lain,
semua jenis kebohongan, apabila diulang-ulang maka akan menjadi hal yang biasa-biasa.

Hal tersebut contohnya korupsi.
apabila seorang koruptor tertangkap, dia tidak merasa khawatir.
apabila masyarakat melihat seorang koruptor, masyarakat tidak merasa senang.
Karena tidak akan terjadi hal apa-apa yang mengejutkan.
Semuanya terpaksa apatis,
untuk memaki dan mengharapkan sesuatu saja terasa tidak berguna.

Ekpresi sewajarnya sudah menghilang,
digantikan ekspresi-ekpresi yang sengaja dipasangkan.


Sayap kupu-kupu tidak selalu simetris kataku,
aku yang bilang begitu, karena aku yakin begitu.

Manusia, yang katanya sempurna,
walaupun dia seorang yang memiliki kembaran,
dia tetap tidak mungkin sama persis,
sudah ditakdirkan untuk memiliki perbedaan yang membedakan mereka.


Aku kembaranmu saja bukan,
maka wajar kalau berpikir lain.


Sayap kupu-kupu tidak selalu simetris kataku,
aku yang bilang begitu, karena aku yakin begitu.


Sebenarnya pernah kulihat sebuah kupu-kupu berwarna belang,
sebelah kanan berwarna hitam,
sebelah kirinya berwarna abu-abu,
semua warna di tubuhnya tertutup warna doff,
aku yakin itu doff karena cahaya di sekitarnya tidak begitu saja dengan mudahnya dipantulkannya kembali.

Bentuk sayap yang berwarna hitam tidak bersudut,
dan bentuk sayap yang berwarna abu-abu bersudut lancip.
bisa saja yang sayap kanan berarti tajam dan keras,
dan yang kiri berarti kepasrahan yang cenderung kearah kelembutan,

Percayalah,
Aku melihat itu dalam sebuah kupu-kupu,
ya, aku bilang sebuah, karena aku tidak melihat ekornya. 





Sayap kupu-kupu tidak simetris kataku,
aku yang bilang begitu, karena aku yakin begitu.


kamu berani taruhan berapa?

Jumat, Januari 04, 2013

Terpenjara


Manusia selalu terpenjara dalam pikirannya sendiri.
Menurutku tanpa terkecuali.

Seorang ahli agama pun sebenarnya terpenjara sendiri dalan pikirannya tentang urusannya dengan tuhannya.

Seorang pencipta, bisa dibilang seniman,
dia pun juga terpenjara dalam pikirannya sendiri,
sehingga dia terpaksa menciptakan sesuatu atas apa yang ada dipikirannya.
Apabila dia tidak memiliki kesempatan untuk menctiptakan,
yang ada hanyalah rasa penasaran dan membuat jengkel.

Aku selalu penasaran dengan seorang yang disebut pertapa,
yang berdiam diri dengan pikirannya yang kosong.

Orang yang tidak sedang berpikir pun sebenarnya dia sedang berpikir dia memikirkan apa.

------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada cara mengeluarkan apa yang ada di dalam otak menurutku mungkin bisa mengakibatkan kegilaan tersendiri.

sampai kapan pun,
apa yang ada di kepala tidak dapat dikeluarkan semua,
tetapi setidaknya ada yang bisa dikeluarkan.



Aku menunggu seseorang yang bisa mengeluarkan pikiranku dari penjara yang ada,
Kenapa tidak mencari? Karena aku sendiri tidak tahu apa yang harus dicari.
Banyak hal yang tidak sempat dikeluarkan di dalam pikiran.

Kalau orang itu akhirnya datang,
aku memberikannya sedikit apa yang ada di kepalaku ini.. :D



Salam Mawar Nakal .. :)

Kamis, Januari 03, 2013

Dunia Maya Yang Terselip Di Dunia Nyata



Dunia maya memang selalu tampak lebih baik daripada dunia nyata,
lebih menarik dan terasa lebih menyenangkan.
Mimpi-mimpi yang diinginkan selalu ada di dunia maya,
sedangkan di dunia nyata, hampir semua orang ketakutan,
ketakutan akan hidupnya, yang mungkin sebentar lagi tidak hidup lagi.
Manusia tahu kalau suatu saat dia akan mati,
walaupun hari-harinya hanya dihabiskan berlelah-lelah untuk sesuatu yang disebut bekerja,
walaupun dia muak dengan rutinitas hidup, dia tetap saja takut mati.

Tidak takut mati hanyalah untuk orang-orang yang sudah tidak bisa bergerak,
dia cuma bisa terdiam, menungu ajal.
Kalau kenyataan sedang baik hati, maka yang menginginkan mati akan segera mati,
dan kalau sedang ingin bermain-main, maka orang tersebut hanya dibayangi-bayangi kematian saja,
sesuatu yang diharapkan, yang tidak kunjung datang.

Dunia nyata mengiming-iminginya jutaan mimpi manis,
agar dia tetap mau hidup dalam satu kenyataan pahit.

Kalau aku sebagai dunia,
aku ingin semua manusia hidup bahagia, semuanya, tanpa terkecuali,
tetapi, manusia sangatlah banyak, keinginan mau pun mimpi-mimpinya,
kalau semua diberikan, dunia nyata tidak akan muat, dan terasa tidak adil.
Atas nama keadilan,
apa yang diperjuangkan sudah seharusnya didapatkan,
itu mimpi yang disediakan oleh jutaan hal di dunia nyata.
Atas nama kebenaran,
itu tidak benar,
pada kenyataannya itu sungguh tidak benar,
banyak orang bekerja keras tetapi hidupnya susah,
banyak orang bekerja dengan cara tidak baik tetapi kehidupannya terlihat sangat baik,
diatas rata-rata dan berada di puncak setiap mimpi orang-orang kelas bawah.

Orang-orang yang hidupnya berkemewahan di dunia nyata,
mereka punya cara sendiri mengambil sesuatu yang ada di dunia maya untuk dibawa ke kenyataan,
dunia maya tidak terbatas, dan mereka juga tidak bisa mengambil semuanya,
karena dunia nyata adalah dunia yang sempit, sempit pikiran dan kenyataannya.

Dunia maya adalah dunia pemberi mimpi,
dan dunia nyata adalah dunia pemberi bukti.

Mimpi-mimpi yang ada di dunia maya haruslah dibuktikan di dunia nyata,
selagi masih bisa,
Selagi masih bisa bermimpi,
dan selagi masih ada kenyataan.


-----------------------------------------------------------------------------------


Mimpi-mimpiku sementara ini sudah terpenuhi semuanya, ha ha ha

Rambut mohak, rambut gondrong, adalah cita-citaku sejak kecil,
menulis naskah untuk akhirnya dijadikan film, walau pun jelek, 
sudah pernah kulakukan semua, :D

tuhanku baik padaku,
tak cuma itu, aku diberi banyak hal yang lebih baik dari mimpi-mimpiku, 

Sewaktu sekolah, 
dimulai sejak SMP aku sadar kalau aku takut ujian akhir,
begitu juga sampai SMA,
tetapi, tuhanku baik,
saat ini aku sedang membuat skripsi, dan sebentar lagi pendadaran,
akhir dari masa perkuliahan.

aku tidak pernah pernah berpikir sebelumnya kalau aku akan menjadi mahasiswa,
itu bonus nakal dari tuhan, he he he

Aku benci ilmu-ilmu pasti,
karena mereka sombong, mereka cuma bisa menghakimi benar dan salah.

tuhan memang mentakdirkan aku untuk kuliah di jurusan yang menyenangkan dan tidak pernah aku perkirakan ini,
yang memberitahukan cara-cara melakukan perjalanan ke dunia maya,
dan juga cara kembali lagi ke dunia nyata.

aku tahu ada jurusan ini,
tetapi aku tidak pernah tahu kalau ada jurusan ini di kampusku,
aku baru tahu sewaktu mengisi formulir pendaftaran. 

Tetapi sayangnya sebentar lagi aku harus berkata selamat tinggal,
kepada kegiatan ajar mengajarnya disana.. :(

Rabu, Januari 02, 2013

Akhir Pertarungan


Mendayu-dayu sendu merayu pada aku,
Keras-keras cadas pada batu nisan.

Aku tunggu di kuburan,
tempat akhir pertarungan sebelum pengahabisan.

Kuburanku dan kuburanmu berbeda.
Aku tunggu di kuburanku,
dimana tidak ada lagi harapan,
dan disitu pertarungan adalah harapan kemenangan satu-satunya.

Kuburanmu penuh dengan euforia foya-foya,
disana banyak harapan,
dan bukanlah tempat pertarungan terakhir untukku,
aku takut malah tiba-tiba saja merampok disana,
dan kuhabiskan semuanya.


Sadis romantis,
cerdas humanis,
cadas satanis.

Berbicara urusan kehidupan pada kematian di akhir cerita,
ujung kematian pada akhir pertarungan.



-----------------------------------------------------------------------------------------

Silahkan diartikan sendiri,
saya sendiri saja tidak tahu artinya.


Berkunjung disini hanyalah membuang waktu dan menambah pekerjaan,
jadi jangan mampir kesini kalau tidak punya banyak waktu dan sedang banyak mengerjakan sesuatu,
tetapi mampirlah kesini kalau sedang ada banyak waktu dan bingung mau mengerjakan apa, ha ha ha

Oh iya,
selamat tahun baru.. :D


Salam #mawarnakal .. :)

Awal Tahun



Manusia hidup tidak pernah berhenti untuk berubah,
kalau sampai tidak berubah, berarti makhluk itu berada pada titik koma.
Manusia harus selalu berubah-ubah untuk hidupnya (baca : kesenangan ),
berubah untuk menjadi lebih baik lagi (baca :kesenangan)

Ini bukan masalah labil atau tidak,
semua makhluk butuh labil kalau tempat dimana dia berada belum menyenangkan (baca : menyenangkan).

Seekor anjing,
yang taat pada majikannya, lucu, dan menggemaskan,
suatu saat pun juga bisa menjadi makhluk imut yang mengerikan.

Bisa jadi sewaktu dia kecil terlihat lucu, menggonggong dan melompat-lompat di tempat,
bisa jadi beberapa saat kemudian dia bertumbuh besar dan majikan bertumbuh kasar,
bisa jadi anjing itu harus menggonggong, bersiap-siap menyerang,
dan bisa jadi,dia harus membunuh majikannya.

Ini bukan masalah labil,
ini masalah keadaan yang belum stabil.


Membuat keadaan menjadi stabil adalah detik-detik dimana terjadi proses yang mengerikan,
segala cara diupayakan untuk mendapat proses stabil itu.



Aku contohnya,
aku harus membuat kopi di pagi hari untuk menyetabilkan suatu keadaan,
yang aku lakukan aku tahu itu tidak menyehatkan.
Hanya saja dengan segelas kopi aku merasa lebih normal menjadi orang,
sehingga aku bisa lebih manusiawi dalam mengerjakan sesuatu.

Pelarian sudah banyak yang dilakukan,
dan aku sudah berlarian kemana-mana,
walaupun hanya sekitar tempat itu-itu saja.

Kadang segelas kopi tadi aku beri tambahan es,
dan kadang aku beri tambahan susu putih,
untuk apa?
Ya namanya cuma pelarian,
agar terlihat berbeda, lebih menarik, dan tidak membosankan.

Ini bukan masalah labil,
ini masalah keadaan yang belum stabil.

Pada saat ini aku berencana menghabiskan semua waktuku untuk bersenang-senang, sepuas-puasnya,
karena aku tahu, aku takut suatu saat kesempatan itu tidak ada lagi.
Dalam kebosananku bersenang-senang,
aku yakin aku kembal ke proses stabil yang sebenarnya aku cari tadi.



Awal tahun 2013,
pesta monolog dengan brutal.

Aku bukan sutradara, mung tukang tulis waton-watonan.
Cari aktor sampai 4 orang, mung meh tak wenehi naskah tok kok.
naskah itu tidak untuk apa-apa, nantinya untuk dibakar. :D


Sekarang namanya hiburan sesa(a)t,
siapa tahu di kemudian hari menjadi..?

tidak ada yang maha tahu...