Rabu, Desember 26, 2012

Sanggar Lonte


Sanggar lonte adalah tempat perkumpulan para lonte.

Entah disana memang diajarkan segala hal yang berbau perlontean,
atau mungkin mengajarkan para lonte ke arah yang lebih baik.

Tidak ada yang tahu,
dan tidak ada yang maha tahu.

Setahuku lonte adalah makhluk munafik,
manis di depan najis di belakang,
manis memang relatif, tetapi tidak untuk kenajisan.

Ada juga lonte yang berjiwa besar,
mengakui dirinya sebagai lonte,
dan tetap mempertahankan keadaan dirinya yang sebagai lonte tanpa mempedulikan omongan orang lain yang menyesatkan.

Yang menjadi masalah adalah sanggar lonte tersebut,
semua orang sudah tahu kalau sanggar lonte adalah tempat yang sering dikunjungi lonte.

Yang menjadi pertanyaan adalah ada apa di dalam sanggar lonte tersebut?
Apakah diberi pengetahuan agar menjadi lonte yang lebih profesional?
Atau mungkin lonte-lonte tersebut diberi pengarahan agar hidupnya lebih baik lagi.

Pasalnya alumnus-alumnus atau siswa di sanggar lonte tersebut kelakuannya memang najis,
atau mungkin memang mereka yang ngeyel sehingga terlihat najis di mata orang banyak.


Menjadi lonte adalah hak semua orang,
menjadi munafik juga menjadi hak semua orang,
cuma saja hal itu ora patut..

Untuk alasan keuangan atau masalah kebutuhan jiwani,
Urusan bisnis atau urusan kesenangan pribadi,
tetap saja ora patut.

Mungkin kalau ingin melakukan hal semacam itu lebih baik tidak diketahui oleh orang lain,
dan kalau begitu lonte-lonte yang munafik harus memperdalam ilmu kemunafikannya.



Menjadi lonte adalah hak semua orang,
menjadi munafik juga menjadi hak semua orang,
cuma saja hal itu kok sepertinya ora patut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar