Rabu, Agustus 28, 2013

Nde Nyu Jurne


Aku terlambat beberapa waktu menuliskan ini.
Aku seharusnya menuliskan ini kemarin, atau setidaknya pagi tadi.

------------------------------------------------------------------


Cerita perjalanan hidup yang baru sudah menantiku,
sebagian tempat baru dan sebagian keadaan baru,
tidak semuanya berubah, tetapi memang benar kalau ada sebagian hal yang baru.

---------------------------------------------------------------------------------

Seperti yang terjadi kepada semua orang yang bertemu dengan sesuatu yang baru,
merasa tidak tahu apa-apa dan merasa seperti anak hilang.

-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------


Semua orang yang pertama kali mendatangi kediaman sang tuan rumah,
tentunya akan dianggap sebagai tamu.

Tidak ada yang akan tahu bagaimana nasibnya ketika esok hari berkunjung kembali ke kediaman sang tuan rumah,
Bisa jadi hanya sehari saja dianggap sebagai tamu..

Aku pun begitu,
aku tidak tahu apa yang akan terjadi esok hari,
sewajarnya aku melakukan apa yang seharusnya kulakukan disana, yaitu berbuat baik.

---------------------------------------------------------------------------------------

Perjalanan baru dimulai,
cerita baru menanti..

Jurne.
Diajurne.

Tidak tahu jurne diri sendiri atau jurne keadaan.
Kalau jurne diri sendiri, berarti diri sendiri mengikuti keadaan sekitar.
Kalau jurne keadaan, berarti keadaan sekitar mengikuti keadaan diri sendiri.

Tampaknya lebih nggleleng yang jurne keadaan, kesannya sombong.
Bukan karena sok hebat berpikir aku harus bisa mendominasi sekitarku,
tetapi ada hal yang harus benar-benar ditolak.




Bukan juga bermaksud mengekor tanpa pola pikir,
ada saatnya harus jurne diri sendiri untuk bisa mengerti keadaan sekitar.

------------------------------------------------------------------------

Nde nyu jurne,
aku rasa ini sangatlah mengasyikan.

Aku harus mengoplos diri sendiri dengan keadaan sekitar,
terlalu manis atau pahit nantinya aku sendiri yang merasakannya,
terlalu lunak atau keras nantinya juga aku yang merasakan.

Hal ini adalah awal mula beberapa waktu ke depan,
tentunya aku tidak boleh salah oplosan.


Sekali saja aku tersandung,
besoknya bisa saja aku keseleo, memar, dan takut berjalan lagi.




-----------------------------------------------------------------


Sebentar lagi waktuku bersenang-senang akan berkurang untuk berurusan dengan perjalanan yang baru,
salam #mawarnakal dari kerumunan rerumputan liar yang belum diketahui jenisnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar