Minggu, Desember 02, 2012

Pengetahuan Yang Dilarang


Sejak awal penciptaan manusia,
manusia yang pertama kali ada,
menurut cerita yang sampai saat ini masih dipercaya,
sebenarnya manusia sudah terjajah dan dijajah oleh penciptanya.

Dua manusia itu sudah dilarang untuk memakan suatu buah tertentu,
menurut saya itu adalah penjajahan.

( Penjajahan menurut saya adalah sesuatu yang familliar, mudah dipahami, dan terkesan keren karena akan ada sesuatu yang heroik, ha ha ha )

Saya tidak mau berurusan dengan hal yang 1 ini,
saya juga tidak akan bertanya kepada siapa saja, "Kalau tidak boleh kenapa buah itu ada?".
apalagi saya bertanya hal yang 1 ini, "Apakah sudah tahu dari awalnya dan bagaimana akhirnya?",
dan..? "Manusia pertama kali yang dibuat sepertinya tidak sempurna, semacam produk gagal..?"

Saya tidak akan mengurusi panjang lebar hal-hal semacam itu yang biasanya (sok) diurusi oleh orang religian.
Saya sangat muak kepada orang religian yang biasanya selalu berkoar-koar berkobar-kobar dimana-mana,
hanya untuk memaksakan pola pikir dan rencana-rencananya terhadap apa yang ada disekitarnya.

Religian selalu menganggap pandangannya adalah pandangan yang terbaik,
dan memang benar, seharusnya pandangan mereka seperti itu,
mereka harus mempertahankan pandangannya,

Hanya saja..?

Penjajahan masih ada,
dan selalu masih ada.

Ada benarnya mereka adalah seorang penjajah,
sebab sejak awal mula manusia pertama, mereka sudah dijajah terlebih dahulu.
Sekali pun 2 orang tadi tidak menceritakan tentang penjajahan, kemudian yang menyebabkan dendam,
tetapi anak-anak mereka akan menangkap hal itu sebagai suatu cerita yang harus ditemukan secara turun-temurun.


Sampai sekarang ini,
dengan berbagai macam perbedaan,
hanya tetap 1 kebenaran, semua orang adalah keturunan orang yang terjajah,
sehingga ada alasan yang dibenarkan kenapa mereka seringkali menjajah orang lain.

Bukan semata-mata alasan dendam,
tetapi alasan kebersamaan,
mereka ingin orang lain merasakan bersama-sama bagaimana rasanya menjadi orang yang terjajah sampai saat ini.


Hingga saat ini,
masih banyak pengetahuan-pengetahuan yang dilarang,
tanpa alasan yang pasti.

Sebutan tabu, dosa, urusan neraka, dan alasan lain yang menyudutkan,
seringkali menjadi alasan untuk pengetahuan yang dilarang.


-------------------------------------------------------------------------------------------

sekarang, tahun 2012

Pengetahuan terhadap budaya, bahasa daerah, tradisi kesenian, nilai kedaerahan, moral dan moril, kebaikan,

secara perlahan dan pasti,

akan digantikan dengan budaya baru, bahasa internasional, pagelaran kesenian yang akan menjadi keajaiban dunia, nilai globalisasi, selembar seritifikasi, dan keburukan.


Tanpa pernah diberi kesempatan bertanya kenapa,
tiba-tiba saja diharuskan,


----------------------------------------------------------------------------------------------

Setiap generasi,
Semenjak dari manusia generasi pertama tidak pernah memiliki kesempatan untuk bertanya dan melakukan tawar menawar.

KAMU ITU SIAPA??

Dan,
Manusia pertama yang tercipta akhirnya melakukan pemberontakan,
mungkin karena merasa tidak suka dengan keadaan yang ada,
dan merasa dilanggar kebebasan kehidupannya pada saat itu.

Saya yakin sekali hal itu juga akan terjadi kepada generasi selanjutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar